#30HBC2023: Pengalaman Menghabiskan Malam di Dalam Kereta Api

Ternyata naik kereta malam itu seru juga ya. Di hari ke-23 bulan Januari ini saya kembali pulang ke Jakarta bersama mama dengan menaiki kereta Argo Bromo Anggrek dari Semarang. Jadwal kereta sengaja saya pilih di waktu malam, pukul 23.45 agar saya dan mama punya waktu cukup lama untuk mengistirahatkan badan, meluruskan punggung, dan memejamkan mata sejenak.

Saya berangkat ke Semarang hari Rabu sore, mencuri-curi satu jam lebih awal dari waktu pulang kantor yang semestinya. Sampai di Semarang di malam hari dan baru bisa beristirahat di penginapan setengah jam lewat tengah malam. Lalu mesti bangun subuh-subuh karena harus dirias wajah dan rambutnya untuk menghadiri acara abang pukul 09.00 di hari Kamis. Lalu di hari Jumatnya, saya harus kembali bekerja. Padahal saya masih ada jatah libur, tetapi lebih memilih tetap masuk karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Sampai-sampai seorang teman saya berkata, "kayak artis aja ke luar kotanya sehari doang terus besoknya kerja lagi."

Pengalaman hari itu baru pertama kali saya alami. Dan ternyata seru juga! Menghabiskan malam di dalam kereta meski capek di bagian punggung dan pinggang, tetapi seru aja gitu. Mungkin emang dasarnya saya orang yang mudah lelap ya, sehingga pas kebangun keretanya sudah mau sampai Stasiun Gambir.

Nah, saya ingin berbagi tips buat kamu yang mau melakukan perjalanan malam menggunakan kereta:

1. Bawalah jaket yang tebal

sumber: cnnindonesia.com

Ini saya saranin gak cuma buat kamu yang mau naik kereta malam hari saja sih, tetapi buat setiap perjalanan panjang menggunakan kereta atau pesawat. Alat pendingin di dalam kereta itu beda-beda. Ada yang bentuknya sentral membentang di sepanjang koridor, ada yang bentuknya seperti pendingin ruangan dan ditaruh di tengah-tengah koridor. Suhunya pun gak bisa kita atur sendiri. Jadi, bisa saja kita merasa kedinginan kalau pas dapat kereta dengan alat pendingin di tengah-tengah koridor dan suhunya rendah. Gak ada ruginya deh bawa jaket. Kalau semisal dapat kereta yang alat pendinginnya gak terlalu bekerja, kan tinggal dilipat saja jaketnya. Daripada liburan atau perjalanan kamu terganggu karena masuk angin, kan? Oh ya, tambahan informasi untukmu, kereta yang waktu perjalanannya melewati malam hari, biasanya disediakan selimut gitu sih.

2. Simpan handphone-mu dan pejamkan matamu

sumber: devenews.com

Sebaiknya sih kalau kamu melakukan perjalanan malam dengan kereta, handphone langsung disimpan di tas saja. Jangan dimainin lagi saat sudah sampai di dalam kereta. Lebih baik memejamkan mata agar waktu tidurmu tidak terganggu. Ingat, kamu butuh energi baru di pagi hari. Jangan sampai kamu terlihat seperti zombie saat tiba di tempat tujuan.

3. Pakai masker

Masker yang saya maksud bukan produk perawatan wajah ya, tetapi masker penutup hidung dan mulut. Ini perlu banget nih, apalagi buat kamu yang sering tidur dengan mulut terbuka, hehehe. Tetapi selain dapat menutupi mulut yang terbuka saat tidur pulas, masker ini juga bisa melindungi hidungmu dari udara dingin. Suhu dingin di malam hari ditambah dari alat pendingin di dalam kereta bisa saja membuat hidungmu berair atau malah membuatmu flu. Gak akan terasa sesak kok. Saya sudah mencobanya. Buat kamu yang mungkin risih hidungnya ditutup-tutup gitu, yaa maskernya bisa digunakan untuk nutupin mulut kamu aja deh, hehehe.

Semoga tips singkat ini bisa membuat perjalananmu dengan kereta di malam hari terasa lebih menyenangkan!