#30HBC2013: Setiap Pertemuan Punya Cerita

Seringkali saya bertanya pada diri sendiri, untuk apasih saya dipertemukan oleh orang kalau pada akhirnya dia menyakiti saya? Untuk apa dipertemukan kalau pada akhirnya kami tidak bisa menjalin hubungan dengan baik di kemudian hari? Eits, tunggu dulu, jangan langsung mikir ini tulisan baper tentang cowok ya. Ini cerita tentang semua orang baru yang dipertemukan dalam hidup saya.

sumber: pegipegi.com

Saya tipe orang yang senang jika berkenalan dengan orang baru. Bagi saya, setiap pertemuan punya ceritanya masing-masing. Kebanyakan teman saya di kantor merupakan anak rantau. Dari mereka, saya belajar bagaimana menjadi sosok yang mandiri. Saya belajar betapa mahalnya sebuah kata "rindu" terhadap keluarga dan orang-orang disayang yang ada di kampung halaman.

Pernah juga saya berjumpa dengan seorang supir ojek online. Dari beliau, saya menyadari bahwa dunia ini begitu keras, begitu tidak adil. Di saat para pekerja kantoran mendapatkan balas jasa yang sepandan bahkan berlebih, beliau harus bekerja dua kali lipat bahkan tiga kali lipat untuk mendapatkannya. Miris. Tapi, begitulah hidup kan? Keras. Butuh usaha dan kesabaran untuk melewati kerasnya hidup ini.

sumber: larissa.co.id

Oh, saya pun pernah berjumpa dengan orang-orang yang diselimuti oleh barang ternama. Bahkan perawatan wajahnya hampir menyamai setengah upah minimum regional! Perjumpaan dengan orang-orang ini yang termasuk dalam cerita tidak menyenangkan. Kenapa? Karena tatapan nyinyir mereka seringkali datang dan menyoroti ujung rambut hingga kaki saya. Usaha saya untuk menyeimbangi gaya mereka karena tuntutan pekerjaan waktu itu pun runtuh seketika dengan pandangan yang seakan-akan ngelotokin kepercayaan diri saya. Namun, dari mereka, saya belajar bahwa harta duniawi bisa saja menutupi sisi kemanusiaan dan keramahan dalam diri seseorang.

Ya, setiap perjumpaan punya cerita. Sebuah cerita menarik, menyentuh, maupun menyebalkan yang bisa memberikan pengajaran hidup bagi saya. Selalu saya tanam dalam benak bahwa tidak boleh merasa menyesal atau mempertanyakan, "kenapa sih harus berjumpa dan berkenalan dengan dia?" Sebab, perjumpaan yang tidak berujung baik tetap memiliki nilai baik di baliknya.

sumber: liputan6.com

Kalau kamu, cerita apa saja yang pernah kamu alami dalam setiap perjumpaan? Selamat menyelami cerita dari setiap perjumpaanmu dengan orang baru, Spanialishta!