#30HBC2007: Hanya "Doppelgänger" Nama Hingga Hobi

sumber: twinstrangers.net
Apakah kamu sering mendengar istilah "Doppelgänger"? Berasal dari Bahasa Jerman doppel (ganda) dan Gaenger (perjalan), Doppelgänger sering diartikan sebagai orang yang memiliki wajah mirip tapi tidak ada hubungan darah (bukan saudara kandung). Mitosnya, seseorang yang melihat Doppelgänger akan mati beberapa tahun setelahnya.

Namun, saya tidak memercayai mitos tersebut sih. Pun saya belum pernah menemukan orang di luar yang memiliki wajah mirip seperti saya. Hanya saja, saya menemukan seseorang yang memiliki nama lengkap dan ejaan yang sama seperti saya.

Nama lengkap saya Veronica Gabriella. Saya kira tidak akan ada orang yang memiliki nama lengkap persis seperti saya. Kadangan nama depannya menggunakan huruf 'K' lah, kadang juga nama tengahnya huruf 'L'-nya hanya satu. Eh ternyata dugaan saya salah. Saat masih semester awal kuliah, saya dikejutkan oleh chat salah seorang teman sekelas yang bilang seperti ini, "Ver, lo bikin novel ya? Kok gak bilang-bilang?" Lalu kemudian teman saya mengirimkan foto novel yang dimaksud. Dan, ta-da! Novel itu berjudul Shooting Star dan yap, ada tulisan "a novel by Veronica Gabriella" tersemat di sampulnya. Saat itu saya juga kaget karena penulisan dan ejaan namanya sama persis dengan saya. Namun, waktu itu tingkat kekepoan saya terhadap si penulis novel bernama sama itu masih rendah, jadi kejadian tersebut tidak kuungkit-ungkit lagi.
sumber: veronicagabriella.com
Lalu tahun demi tahun terlewati. Sampai akhirnya di tahun 2018, ada salah satu teman magang saya saat menjadi penulis konten Zetta Media menghubungi saya melalui pesan di Instagram. Dia mengirimi saya foto yang isinya pengumuman 13 nama peserta terpilih untuk "Kelas Penulisan Cerita Anak DKJ 2018". Dia bertanya, "Vero, ini kamu?". Ya, di foto itu tertulis namaku "Veronica Gabriella (Tangerang)". Saat itu aku hanya tertawa dan sudah menduga ini Veronica Gabriella si penulis novel itu. Dan ternyata benar! Beberapa hari setelah selesai kelas tersebut, teman saya ini nge-mention saya di salah satu postingan si Veronica Gabriella itu dan dari situlah pertemanan kami berawal.

Uniknya, ternyata bukan cuma saya yang terkena dampak salah sangka akibat ejaan nama yang sama persis ini. Dia pun pernah mengalami hal serupa. Katanya saat pengumuman nama-nama peserta magang Zetta Media batch 1 muncul, ada salah satu followersnya yang bertanya bagaimana tips supaya bisa keterima magang di media online. Dia kaget karena tidak merasa pernah mendaftar magang di Zetta Media karena nama itu merujuk ke saya, hahaha.

Nah, lebih uniknya lagi, kami sekarang bekerja di bidang yang sama, yaitu kesehatan. Sebelumnya, dia bekerja di media cetak sebagai seorang copywriter. Beberapa bulan yang lalu, dia pindah bekerja ke sebuah rumah sakit swasta sebagai seorang copywriter juga. Meskipun saya lebih fokus mengelola media sosial dan website, tetapi kami memiliki jobdesc yang mirip: membuat konten menarik dan menggugah melalui kata-kata.

Selain nama lengkap yang udah sama persis, kerjaan juga mirip-mirip, serta memiliki kesamaan hobi yaitu menulis, kami juga memiliki minat yang sama terhadap binatang. Ya, kami sesama penyuka kucing. Bahkan, Vero yang ini sangat peduli dengan kucing-kucing kampung yang terlantar. Sering saya melihat di Instagram stories-nya, Vero memberikan makan ke kucing-kucing terlantar tersebut. Dia juga menggalakkan street feeding kepada kucing-kucing tak bertuan tersebut.

Ajaib ya. Kami awalnya tidak saling mengenal, tetapi setelah beberapa kali ngobrol via chat, saya merasa bahwa sudah kenal lama dengan dia. Seperti sahabat lama yang baru berjumpa kembali. Namun, sayangnya karena jadwal kami yang selalu bertabrakan, wacana untuk bertemu langsung belum terwujud. Semoga di tahun 2020 ini kita bisa bertemu ya, Ver. (oke ini aneh, berasa manggil diri sendiri, hahaha). Semoga wacana untuk melakukan proyek nulis bareng pun bisa terwujud!

Untungnya, wajah kami tidak sama. Hanya sama-sama berambut ikal dan berkacamata, tapi dari bentuk muka, mata, gigi, dan lain-lain, kami berbeda. Bisa dibilang kami hanya Doppelgänger nama hingga hobi saja, hehehe.

Comments

Popular Posts