[30 Days Song Challenge] Day 2: Ratusan Purnama Mengiringi Perjalanan Lima Dara

Hari kedua: lagu kesukaan saya dengan angka di judulnya.

photo source: iTunes

Setelah di hari pertama kemarin saya menuliskan lagu favorit dengan warna di judulnya, sekarang giliran lagu kesukaan saya dengan angka di judulnya nih. Pilihan saya jatuh kepada: "Ratusan Purnama" yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Marthino Lio. Lagu yang menjadi original soundtrack dari film "Ada Apa dengan Cinta? 2 " ini saya sukai bukan karena faktor yang nyanyi, makna dari lagunya---lagu ini terlalu puitis dan menggunakan bahasa tingkat tinggi untuk dipahami---atau karena kisah Cinta dan Rangga yang setelah ratusan purnama bertemu kembali. 

Trus karena apa dong bisa suka sama lagu ini? 

Jawabannya karena lagu ini mengingatkan saya pada girl's trip dengan sahabat semasa kuliah ke Yogyakarta, di tahun 2016 lalu.

Me and my girls

Perjalanan ini saya lakukan bersama empat sahabat perempuan saya dan pilihan liburan kami adalah Yogyakarta, tempat yang menjadi saksi pertemuan kembali Cinta dan Rangga. Kami ingin pergi ke sana setelah menonton film AADC 2 dan melihat betapa indahnya kota Yogyakarta yang menjadi tempat syutingnya. Jadi...yaa pilihan tempat wisata yang kita datangi pun gak jauh-jauh dari yang pernah didatangi Cinta dan Rangga di film tersebut. Semacam napak tilas AADC 2 dan kemudian menjadi nama grup perjalanan kami saat itu.

-Geng Cinta-

Saya ingat betul, saat itu kami memutuskan ingin menghabiskan waktu libur semester genap terakhir sebelum lulus. Tadinya kami merencanakannya dengan peer group saya yang terdiri dari 9 orang. Tapi karena satu dan lain hal, hanya kami berlima lah yang lanjut untuk liburan bersama. Dari mulai pesan tiket, penginapan, hingga tempat wisata dan rencana perjalanan kami lakukan bersama pada saat masa UAS belom selesai. Bahkan, saat masa UAS, bukannya belajar atau mempersiapkan diri untuk ujian, malah fokus mikirin liburan ini, hahaha.

Intinya, liburan kami selama hampir seminggu itu sangat berkesan bagi saya, terutama sih pas malam di mana kami niatnya mau menghabiskan waktu di kedai kopi di daerah Malioboro. Waktu itu kalo gak salah sudah mau jam 8 dan kami sok-sokan jalan berlima dari tempat penginapan yang gak jauh dari Malioboro mau nyari kedai kopi di deket situ. Tapi pas sampai sana, kedai kopi yang ingin kami datangi malah udah tutup dan gak lama kemudian turun hujan yang cukup deras. Saat itu, kami sedang berada di depan hotel di dekat jalan Malioboro. Lalu, setelah liat-liatan satu sama lain, akhirnya kami memutuskan masuk ke hotel itu dan bertanya apakah ada restoran di dalamnya. Dengan keadaan payung yang basah dan rambut udah acak-acakan, kami naik ke restoran hotel itu. Akhirnya, kami menghabiskan uang yang cukup banyak (karena pajak dan servis restoran itu agak mahal) malam itu hanya itu melindungi diri dari hujan lebat.

Oh, kami juga mencoba mengendarai kereta warna-warni di malam hari mengelilingi alun-alun Yogyakarta. This was sooooo excited! Karena pertama, kami gak bisa mengenderai kereta semacam ini di jalanan Ibu Kota. Kedua, hey, it is like driving a real car, yaa bedanya ini mesti digenjot bareng-bareng sih biar jalan. Tapi sungguh, ini seru banget! Cape sih dan kayak olahraga. Cuma sensasinya itu loh, ngelilingin alun-alun dengan desain kereta kencana yang punya stir dan kopling macem mobil asli. Apalagi salah satu di antara kami gak ada yang bisa mengendarai mobil kan. Jadi kocak aja, ngeliat salah satu teman saya yang mengendarai kereta ini dengan tampang serius layaknya mengendarai mobil asli, hahaha.

Ini bukan di Bali ya. Ini masih di Yogya kok

Yaaa...jadi karena itulah saya menyukai lagu "Ratusan Purnama" ini karena selalu berhasil mengingatkan saya dengan perjalan manis nan epic ini 😅 kapan lagi coba bisa menghabiskan liburan sama teman-teman perempuan semua, kan? Girl's trip memang selalu menyenangkan💙

Comments

Popular Posts