[30 Days Song Challenge] Day 1: Lagu Kesukaan Saya dengan Warna di Judulnya

Awal bulan ini, salah satu sahabat saya menulis dalam IG story-nya bahwa saat ini dia sedang membuat blog baru dan mengisinya dengan "30-Day Song Challenge". Tantangan itu dia dapatkan dari We Heart It. Lalu, saat saya melihat dan membaca tulisannya, saya jadi tertarik untuk ikutan. So...here I am! Oh ya, cara ini bisa kamu tiru loh, Spanialishta, untuk mengisi blogmu setiap harinya ðŸ˜‰

photo source: We Heart It

Kalo boleh jujur, tantangan ini benar-benar sulit sih bagi saya karena saya ini tipe orang yang bosenan dan semua musik yang enak didengar pasti akan masuk dalam daftar lagu favorit saya deh. Hasilnya, pas lihat tantangan di hari pertama ini, saya langsung berpikir keras, lagu apa ya yang ada warna di judulnya. Lagu dengan warna di judulnya juga termasuk jarang sih. Sekalinya ada, ya bukan genre saya, hahaha. Tapi kemudian saya tersadar, ada satu lagu kesukaan saya untuk tantangan hari pertama ini: Monokrom - Tulus. Kalau dilihat di KBBI, monokrom sebenarnya bukan nama warna, tapi merujuk pada lukisan atau reproduksi berwarna tunggal. Tapi berhubung kalau tiap pesta, di bagian dress code sering ditulis monokrom yang artinya warna baju hanya boleh hitam atau putih, jadi yaa saya menganggap monokrom itu salah satu warna, haha.

Salah satu penyanyi laki-laki Indonesia kesukaan saya, Tulus (photo source: indolah.com)

Alasan pertama saya suka lagu ini jelas karena faktor yang nyanyi, Tulus. Saya sudah mendengar dan menyukai lagu-lagu karya Tulus sejak tahun pertama saya di masa kuliah. Jadi kalo dihitung sudah empat tahun. Waktu pertama kali mendengar lagu "Gajah" dan tahu kalo judulnya itu nama hewan, saya cuma ketawa. Dalam hati saya bergumam, "yailah, zaman sekarang judul lagu makin aneh-aneh aja. Nama hewan lah dibawa-bawa." Tapi mungkin ini bukti dari pepatah: kalo benci jadi cinta. Pada akhirnya, saya jatuh cinta setengah mati sama semua lagu bikinan Tulus yang judulnya aneh-aneh tapi unik.

Monokrom menjadi salah satu lagu milik Tulus yang tidak melulu berisi tentang cinta-cintaan. Lagu ini menjadi perantara bagi Tulus untuk mengucapkan terima kasih kepada ribuan penggemarnya---termasuk saya---yang sudah mencintai karya-karyanya selama ini. Kamu bisa dengarkan lagunya berikut ini:



"Di mana pun kalian berada, kukirimkan terima kasih
Untuk warna dalam hidupku dan banyak kenangan indah
Kau melukis aku"

Tak hanya untuk para penggemarnya, melalui lagu ini Tulus juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah membesarkannya sejak pertama kali ia hadir di dunia ini.

"Lembaran foto hitam-putih, aku coba ingat lagi warna bajumu kala itu
Kali pertama di hidupku, manusia lain memelukku"

photo source: situstulus.com

Pas pertama kali mendengar lagu ini dengan suara Tulus yang begitu adem ditambah alunan lagu yang mendayu serta makna lagu yang dalam, hati saya menjadi sangat emosional dan membuat saya menangis. Lagu ini juga telah menyadarkan bahwa waktu saya (dan kamu) tidak banyak untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang pernah berjasa dalam hidup ini.

Kalo Tulus mengucapkan terima kasihnya kepada para penggemarnya di luar sana melalui lagu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kamu semua, yang mungkin dengan sedikit paksaan diminta untuk membaca setiap tulisan baru saya lewat update-an IG story saya. Mungkin saya hanya penulis blog biasa dan seorang content writer amatiran di suatu portal media digital. Tapi terkadang ada beberapa teman saya yang kadang membalas IG story saya atau papasan di jalan berkata, "Tulisanmu bagus deh. Aku suka baca loh!" Atau ketika tulisan yang saya anggap layak disebarluaskan ke laman Facebook saya, kemudian diberikan tanda jempol dan hati juga komentar seperti, "Hebat, Vero. Nice sharing!" Dan kamu tahu apa artinya? Saya sangat tersentuh, sungguh!

Bagi penulis amatiran seperti saya, pujian sekecil apa pun itu bahkan hanya dengan kamu senang membacanya, itu sudah menjadi penghargaan besar untuk saya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia "Spanialishtic"!

photo source: Instagram (@amiawards)

Terakhir, saya juga ingin berterima kasih untuk Tulus karena sudah menghasilkan karya yang bermakna bagi kehidupan orang banyak. Selamat atas penghargaan yang sudah didapatkan saat AMI Awards 2017 kemarin, Tulus. Semoga semakin menginspirasi banyak orang!

Comments

Popular Posts