Cerita Setahun Kemarin: Kala Pandemi Mulai Timbul

source: unsplash.com

Setahun kemarin, berjalan begitu cepat rasanya. Rasanya, aku baru menghabiskan malam pergantian tahun baru 2019 bersama keluargaku, tau-tau sudah 2021 saja.

Setahun kemarin, sirene ambulans terdengar lebih sering dari biasanya. Eh, bahkan gak cuma ambulans, deng. Ada juga sirene mobil jenazah yang hilir-mudik hampir setiap harinya. Iya, sepanjang tahun kemarin, bahkan hingga sekarang, aku masih sering mendengarnya.

Setahun kemarin, Samsung Health-ku tidak mencatatkan jumlah langkah kaki sebanyak biasanya. Kaki ini hanya melangkah sejauh gerbang rumah-depan gang (20 m), depan gerbang kantor-ruang kerja (80 m), dan sebaliknya. Langkah kaki bisa bertambah agak banyak kalo aku pergi berbelanja mingguan (itupun hanya sejauh 11 m dari rumah, hahaha).

Setahun kemarin, alat make up milikku awet! Apalagi lipstik, karena setahun kemarin, wajah bagian hidung ke bawah selalu diselubungi oleh masker.

Di kantor harus pake masker :(

Setahun kemarin, aku tidak bisa mengumpulkan tiket kuning dari bioskop kesayangan. Iya, karena film terakhir yang kutonton langsung di bioskop itu "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". Untung waktu itu aku nontonnya dua kali. Jadi, yaaa...lumayan lah setahun kemarin aku nonton di bioskop sebanyak dua kali. Biasanya, bioskop itu jadi salah satu tempat pelarian untuk pelepas penat.

Setahun kemarin, aku jadi lebih hemat. Sejak kasus terkonfirmasi pertama kali di bulan Maret 2020, serta himbauan dari pemerintah sejak April tahun lalu untuk tetap di rumah saja, maka aku pun juga memilih untuk langsung pulang ke rumah seusai bekerja di kantor. Iya, biasanya aku melepaskan penat dulu sama teman-teman, apalagi setiap Jumat malam.

Setahun kemarin, aku jadi punya waktu lebih banyak untuk istirahat, nonton drama Korea, dan menghabiskan sore bersama mama di rumah. Tanpa pernah kusadari, waktu inilah yang tidak pernah aku dapatkan sebelum pandemi terjadi.

Setahun kemarin....

Ah, sudahlah. Begitu banyak peristiwa sepanjang tahun kemarin, baik suka maupun duka, yang bisa menjadi refleksi diri. Semoga, tahun 2021 ini menjadi tahun baik bagi kita semua. Semoga akan lebih banyak nasib dan pengalaman baik di tahun ini!

HAPPY NEW YEAR 🎉

source: unsplash.com

Comments

Popular Posts