Sehari di Museum Nasional (Museum Gajah)

Siapa bilang tempat menarik di Jakarta hanya Mall? Tidak selalu! Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya yang tadi siang pergi mengunjungi Museum Nasional (Museum Gajah).

Jujur, ini kali pertama saya menjejakan kaki dan mengedarkan pandangan saya di dalam Museum Gajah. Miris bukan? Padahal sudah 19 tahun saya tinggal dan menetap di Jakarta. Ditambah saya orang Indonesia. Mungkin seperti kebanyakan anak muda Jakarta lainnya, saya merasa museum adalah tempat membosankan untuk jalan-jalan. Tapi, pikiran saya berubah setelah mengitari museum yang sudah 200 tahun berdiri tersebut.

Di dalam museum terdapat ratusan diorama yang menjadi ciri khas dari setiap daerah di Indonesia. Ada yang di daerah Sumatera, Bali, Sulawesi, Papua, Jawa Barat, dan masih banyak lagi. Museum ini juga menyediakan informasi dalam berbagai bahasa. Beberapa di antaranya: Perancis, Mandarin, Spanyol, Inggris.

Hari ini, tepatnya setengah jam sebelum mencapai tengah hari, saya bersama teman-teman saya dari kursus Bahasa Spanyol bertemu di depan Museum Gajah. Kalian tau siapa yang menjadi pemandu kami? Guru Bahasa Spanyol, produk asli dari Spanyol. Ya!!! Seorang asing! Bukan orang lokal. Miris? Sangat! Saya merasa sedih karena orang asing lah yang justru lebih mengetahui seluk beluk Museum Nasional di Tanah Air saya. Dia tampak mengenal begitu baik sejarah Indonesia (di mana setiap murid selalu mengeluh ketika harus menghafal sejarah Indonesia).

Di akhir pertemuan, kami berkumpul dalam satu lingkaran di ruangan penghubung antar gedung. Saat itu, Señora Nia (begitu ia dipanggil) menceritakan bahwa Indonesia kaya akan sejarah. Begitu banyak peninggalan yang tersimpan di Indonesia. Ia juga memberikan saran kepada kami untuk lebih mencintai kekayaan yang bangsa ini punya. Lebih memilih pergi ke museum ketimbang berjalan-jalan di mall. Jadi, selain kami memperoleh pengetahuan akan Bahasa Spanyol, kami juga semakin diperkaya akan pengetahuan dari Sabang-Merauke.

Front view of National Museum

Indah 'kan Museum Gajah itu? Ayo kapan lagi kalian masuk ke dalam museum penuh bersejarah itu? Tempatnya mudah dijangkau. Kalian hanya perlu naik transjakarta koridor 1 arah Blok M-Kota dan turunlah di halte Monas. Dari Museum Gajah, kalian juga dapat sekalian jalan-jalan di Monas. 

Ini ceritaku di museum. Mana ceritamu?

Comments

Popular Posts