Kado Istimewa untuk Ulang Tahun ke-492 Jakarta

Selamat ulang tahun ke-492 Jakarta!


Wah, sudah banyak juga ya usia Ibu Kota ini. Selama itu juga Ibu Kota terus bersolek untuk unjuk gigi di kancah internasional. Pemerintah dari tahun ke tahun selalu berusaha untuk membenahi Ibu Kota.

Langkah serius yang diambil oleh pemerintah untuk Ibu Kota adalah memajukan transportasi publiknya. Ya, bagi negara-negara maju, transportasi publiknya sudah tertata dengan baik.

Transportasi publik yang berhasil menghubungkan Jakarta dan daerah-daerah pendukung di sekitarnya adalah Transjakarta. Sebagai pengguna Transjakarta sejak duduk di bangku SMA, saya sangat merasakan manfaatnya. Bayangkan saja, dari rumah saya yang berlokasi di Jakarta Timur menuju Tanggerang itu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 3,500 saja! Hingga saat ini, dengan bus Metrotrans-nya, rute Transjakarta semakin bervariasi, lho.


Baru-baru ini, Jakarta akhirnya berhasil meluncurkan "Ratangga", si mass rapid transit (MRT) yang gaungnya sebenarnya sudah ada sejak lama. Bersyukur, pemerintah Indonesia serius untuk mewujudkan mimpi yang telah lama terpendam. Dan bersyukur pula, saya dan mama masih sempat merasakannya! Tanpa perlu ke Singapura/Jepang, kami bisa merasakannya di tanah sendiri.

Berhubung gak punya foto di depan LRT, jadi di dalemnya aja ya :p

Nah, yang paling terbaru nih, yang masih anget-angetnya diuji publik adalah light rail transit (LRT). Rute yang baru jadi baru dari Velodrome sampai Mal Kelapa Gading sih. Tapi lumayan, udh bisa ngerasain adiknya si Ratangga, hehe.

Selain membangun transportasi publik, Jakarta juga membenahi fasilitas-fasilitas umumnya. Salah satunya jembatan penyeberangan orang yang disulap jadi lebih menarik dan sekarang jadi salah satu spot foto selain Monas atau museum-museum lainnya. Dua jembatan yang disulap jadi warna-warni itu berlokasi di halte Transjakarta Polda dan Gelora Bung Karno (GBK). Menyeberang jalan lewat jembatan jadi lebih menyenangkan, hehe.


Pokoknya, Jakarta telah banyak berubah. Meski kadang kemacetan, polusi udara, dan orang-orang yang suka gak tertib, Jakarta selalu punya pesonanya tersendiri. Dan semoga, pesona itu selalu bertambah waktu demi waktu.

Selamat berbahagia, Jakartaku! Selamat berpesta bagi kita  The Jakartans.

Comments

Popular Posts