(Keseruan Volunter) Dukung Bersama Asian Games 2018
![]() |
Source: (chibilandshop.com) |
Pagi itu, saya menerima surel yang
memberitahukan jadwal psikotes dan wawancara bagi para calon volunter Asian
Games 2018. Rasa senang bercampur tidak percaya mewarnai hari saya waktu itu. Bagaimana
tidak? Saya sudah mendaftar untuk menjadi volunter Asian Games sejak Januari
2018. Namun setelah seminggu berlalu dan kemudian berganti bulan, saya merasa
bahwa lamaran saya tidak diterima. Tapi ternyata semesta berkata lain, seolah
mendukung saya untuk turut ambil bagian dari pesta olahraga terbesar kedua
setelah Olimpiade ini.
Perasaan senang dan antusias saya
semakin bertambah ketika mengikuti pelatihan bersama para calon volunter
lainnya yang datang dari berbagai daerah. Ada yang dari Bogor, Surabaya, bahkan
dari Makasar. Semuanya memiliki rasa dan tujuan yang sama yaitu untuk mendukung
bersama Asian Games 2018. Intip keseruan kami yuk, para calon volunter Asian
Games 2018, dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang ramah bagi
para 9.500 atlet dari 45 negara di Asia!
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah melewati tahap seleksi, yaitu psikotes
dan Focus Group Discussion (FGD), saya
dan para calon volunter lainnya diwajibkan untuk mengikuti tiga kali pelatihan
sebelum resmi bertugas pada 18 Agustus nanti. Pelatihan pertama dilaksanakan
dua minggu setelah psikotes dan FGD. Pada pelatihan pertama tersebut, kami
dibekali dengan nilai-nilai keolahragaan, pengetahuan mengenai sport event dan Asian Games 2018. Melalui
pelatihan ini, saya pun menjadi tahu mengenai sejarah Olimpiade dan Olympic Council of Asia (OCA) yang
kemudian menyelenggarakan Asian Games pertama kalinya tahun 1951 di New Delhi,
India.
![]() |
Saat mengikuti pelatihan kedua bersama para volunter Asian Games 2018 lainnya |
Kemudian pada pelatihan kedua, kami dibekali
dengan pengetahuan mengenai interpersonal
skill dan communication skill,
professional etiquette, serta pariwisata di Jakarta. Pelatihan ini sangat
berguna bagi saya dan para calon volunter lainnya. Apalagi setiap materinya
disampaikan oleh para pakar di bidangnya yang ternyata juga diseleksi oleh
pihak INASGOC. Bagi saya pribadi, saya mendapatkan ilmu-ilmu baru yang belum
saya ketahui sebelumnya, misalnya tentang cara memperkenalkan seseorang kepada
orang lain, cara menjabat tangan secara profesional, dan cara menghadapi atlet
dengan berbagai macam kepribadian mereka.
![]() |
Saya bersama ketiga volunter Asian Games 2018 lainnya |
Menjadi bagian dari volunter Asian Games 2018
adalah hal yang menyenangkan dan tidak akan terlupakan bagi saya. Di sini,
selain saya dapat menambah wawasan dan belajar ilmu baru, saya pun juga
memperoleh teman-teman baru. Mereka tidak hanya dari kawasan Jabodetabek saja,
bahkan saya bertemu dengan sepupu teman saya yang jauh-jauh datang dari
Makasar. Keseruan saya selama dibekali pengetahuan baru belum berakhir, karena
keseruan yang sesungguhnya telah menanti pada 18 Agustus mendatang. Tugas dan
tanggung jawab yang saya dan para volunter lainnya emban tidaklah mudah. Kami justru
menjadi ujung tombak cerminan bangsa Indonesia di mata 45 negara Asia yang akan
bertandang. Maka dari itu, yuk mari kita #dukungbersama #AsianGames2018 dengan
menjadi tuan rumah yang baik. ASIAN
GAMES 2018, ENERGY OF ASIA!
Comments
Post a Comment